Jika
kita amati Luas lautan dibandingkan dengan luas daratan di dunia kurang lebih
mencapai 70 berbanding 30, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi negara
negara di dunia yang memiliki wilayah laut untuk mengembangkan serta memajukan
potensi maritimnya. Peran laut sendiri sangat signifikan bahkan mendominasi
dalam mengantarkan kemajuan suatu negara.
Menurut
Alfred Thayer Mahan yang merupakan Perwira Tinggi Angkatan Laut Amerika Serikat
mengemukakan bahwa sea power merupakan
unsur terpenting bagi kemajuan dan kejayaan suatu negara, yang mana jika
kekuatan-kekuatan laut tersebut di berdayakan, maka akan meningkatkan
kesejahteraan dan keamanan suatu negara. Sebaliknya, jika kekuatan-kekuatan
laut tersebut di abaikan akan berakibat kerugian bagi suatu negara atau bahkan
meruntuhkan suatu negara.
Dengan
pentingnya peran laut bagi suatu negara, di situlah yang menjadi tantangan
tersendiri untuk mengembangkan, memajukan, dan mengolah potensi laut atau
maritim yang kita punya. Indonesia sendiri secara geografis merupakan sebuah
negara kepulauan, dimana negara Indonesia sendiri 2/3 luasnya adalah laut.
Selain itu Indonesia sendiri memiliki garis pantai hampir di setiap pulau yang
mencapai panjang kurang lebih 81.000 km dan hal ini menjadikan indonesia
sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah kanada.
Inilah yang merupakan tantangan untuk menjadi seorang Menteri Kelautan dan
Perikanan Indonesia. Laut merupakan salah satu kekuatan penting untuk memajukan
perekonomian bangsa Indonesia dengan adanya potensi pangan yang besar serta
potensi wisata bahari di sepanjang pantai dan laut indonesia.
Penduduk
Indonesia mencapai 60 persen menetap di wilayah pesisir laut dan pulau-pulau
kecil sementara sisanya menetap di daerah pedesaan dan perkotaan. Namun
ironisnya selama ini proses pembangunan di Negara ini cenderung Land Oriented, laut hanya menjadi tempat
pembuangan atau penghasil pangan nomor dua setelah hasil pangan daratan, selain
itu sedikit wisata bahari yang berkembang itupun berkat bantuan pihak asing
dalam pengelolaan.
Pada
tahun 2012 menurut Data Food and Agriculture Organization, Indonesia menempati
peringkat ke 3 terbesar dunia dalam hal Perikanan di bawah China dan India.
Selain itu, perairan Indonesia menyimpan 70 persen potensi minyak karena adanya
kurang lebih 40 cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Dari angka
angka tersebut hanya 10 persen yang saat ini telah di eksplor dan di
manfaatkan.
Dari
data tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya merasakan
hasil dari potensi maritim yang dimiliki karena belum maksimalnya pengelolaan
potensi ini.
Selain
itu, sudah saatnya pemerintah memperioritaskan pembangun infrastruktur di
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil karena begitu besarnya potensi maritim
yang di miliki Negeri ini mulai dari sumber pangan sampai sumber energi yang
dimana dapat meningkatkan perekonomian bangsa.
Tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi harus juga di
persiapkan SDM yang mumpuni dengan menciptakan kader kader maritim guna
mengelola potensi yang ada baik dari pendidikan formal maupun pendidikan
non-formal. SDM inilah yang merupakan
aspek penting selain pembangunan infrastruktur karena jika infrastuktur di wilayah
pesisir atau pulau pulau kecil sudah mumpuni akan tetapi SDM yang di miliki
belum mumpuni maka hal itu hanya akan sia sia karena SDMnya tidak bisa
mengelola yang ada. Ini lah yang menyebabkan SDM begitu penting.
Jika
aku menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, akan aku bentuk sebuah Komunitas
Masyarakat Pesisir. Dimana komunitas ini melibatkan seluruh Perguruan Tinggi,
Siswa SMA/SMK/MA setempat, Perwakilan Masyarakat setempat, dan juga perusahaan
yang memiliki program pengabdian masyarakat. Di sisi lain, Kementrian pun akan
ikut terlibat dengan membimbing dan mengawasi pelaksanaan program program yang
ada. Komunitas ini akan memiliki beberapa bidang diantaranya adalah Pendidikan,
Pembentukan kader maritim yang Kuat Hebat dan Jaya, Ekonomi dan Kewirausahaan,
Sosial dan Lingkungan, serta bidang Olahraga dan Seni Budaya. Dalam bidang
bidang tersebut akan memiliki fokus masing masing guna tercapainya tujuan dari
komunitas ini. Salah tujuan dari komunitas ini adalah sebagai sarana untuk
pengembangan wilayah pesisir. Dengan adanya komunitas ini di harapkan terjadi
peningkatan positif dari beberapa aspek salah satunya di bidang ekonomi dan
pendidikan agar masyarakat wilayah pesisir dapat mengelola Potensi yang ada
dengan maksimal akan tetapi tidak merusak ekosistem yang ada.
Selain
dari segi pemberdayaan dan pembangunan, sisi pertahanan pun merupakan hal
sangat penting dan harus di galakkan. Kenapa harus digalakkan dan di perketat?
Karena laut indonesia sendiri merupakan jalur pelayaran yang setrategis dan di
lalui oleh seluruh negara sehingga sangat riskan terjadi transaksi atau tindak
kejahatan di laut indonesia. Seandainya pertahanan di laut kita lemah maka akan
sangat riskan terjadi perompakan atau transaksi barang illegal di laut
indonesia yang merupakan posisi yang sangat strategis.
Disisi
lain pencurian pun akan sangat banyak terjadi jika ketahanan di laut kita
lemah. Di mana sudah kita ketahui populasi ikan ikan seperti tuna atau
sejenisnya sudah sangat berkurang seiring adanya pencurian ikan di laut
indonesia.
Langkah
langkah yang bisa kita ambil adalah memperkuat pertahanan di laut terluar
indonesia agar tidak adanya kapal asing yang memasuki wilayah indonesia dan
menghabisi sumberdaya laut yang ada di negeri ini. Apa bila ada kapal asing
yang memasuki wilayah indonesia dan berusaha melakukan illegal fishing dan
tertangkap oleh pasukan pertahanan NKRI kapal tersebut bisa di hancurkan saja.
Tetapi menurut saya dari pada kapal tersebut di hancurkan begitu saja alangkah
lebih baik kapal tersebut di jadikan hak milik negara Indonesia, karena dengan
begitu bisa di manfaatkan oleh negara dan nelayan Indonesia serta bisa juga
menambah aset dan pundi pundi rupiah untuk negara.
Jika
aku menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Pembangunan dan
Pemberdayaan di pulau pulau terluar Indonesia akan di galakkan karena pulau
pulau terluar merupakan tempat tempat yang penting guna memantau keadaan dan
kondisi perbatasan Indonesia.
Memang
jika membahas soal laut tidak akan ada habisnya karena laut Indonesia sendiri
memiliki kekayaan dan potensi yang sangat besar apa bila bisa di kelola dengan
baik sehingga dapat menambah penghasilan negara guna membantu membayar hutang
hutang negara. Tapi sayangnya hal hal tersebut belum bisa berjalan dengan baik
dan sesuai harapan. Karena pada kenyataannya potensi potensi dan kekayaan yang
Indonesia miliki masih banyak di kelola oleh pihak asing. Inilah yang menjadi
tantangan terberat dimana membebaskan potensi potensi tersebut dari tangan
asing dan kita kelola sendiri. Kita ini sedang di jajah, memang tidak secara
langsung tetapi dengan cara perlahan yaitu dengan menguasai sumber sumber daya
yang ada. Ini merupakan tugas saya sebagai bangsa Indonesia, Kaum muda penerus
bangsa yang berusaha mengembangkan dan membangun indonesia dari sektor maritim
yang merupakan ujung tombak dari negara ini.
Comments